Gereja Katolik menetapkan bahwa sebelum perkawinan dirayakan haruslah pasti bahwa tak satu hal pun menghalangi perayaannya yang sah dan cicit (Kan. 1066). Dengan ketentuan itu, Gereja memberikan norma umum dan dasar bahwa penanggung jawab utama Komunitas Diosesan (Ordinaris wilayah dan para Pastor Paroki) harus melakukan penyelidikan yang cermat agar perkawinan umatnya dapat dilangsungkan secar…
Hukum Gereja penting dalam memampukan Gereja mewujudkan cinta kasih secara benar dan efektif. Geraja itu bukan saja realitas ilahi melainkan juga manusiawi, karena itu ia membutuhkan tatanan dan pengaturan dalam menghadirkan Kerajaan Allah. Secara lugas dan jelas penulis menguraikan perkembangan Hukum Gereja, berbagai jenis hukum dan norma, serta sistem perundang-undangan dalam Geraja yang sang…