“Dengan terang Tuhan kita dapat melihat, menyadari, dan memahami pertumbuhan dan perkembangan spiritual kita, karena Tuhan Allah itu interior intimo meo. Dia lebih dekat di dalam aku daripada lubuk hatiku yang paling dalam” Melalui pikiran-pikiran dalam buku ini, kita diajak untuk mengenal dan mengetahui, merenungkan dan menghayati, mengalami dan menikmati perkembangan hidup dan pertumbuha…
Imam Diosesan berada pada garis terdepan pelayanan di tengah-tengah umat. Mereka berhadapan langsung ‘face to face’ dengan umat beserta aneka macam persoalan hidup zaman ini. Kehadiran imam diosesan diharapkan mampu memberi pertolongan serta jawaban atas persoalan-persoalan hidup umat yang semakin hari semakin kompleks. Berangkat dari pengalaman bertahun-tahun menjadi formator dan pendampin…
"The Daruma Secret Power: Tegar dalam Badai" adalah judul sebuah buku karya Naftalia Kusumawardhani. Buku ini membahas tentang bagaimana menemukan kekuatan untuk menghadapi dan melewati masa sulit, dengan menggunakan filosofi dan simbolisme dari patung Daruma. Daruma, dalam konteks buku ini, mungkin diartikan sebagai perumpamaan untuk kekuatan batin dan keteguhan dalam menghadapi tantangan kehi…
Dari pengalaman sebagai Pastor yang membimbing katekumen (calon baptis) di beberapa Paroki di Jakarta, penulis buku ini berpendapat bahwa para katekumen dewasa perlu memiliki buku pegangan tentang Gereja Katolik. Sudah barang tentu yang paling penting adalah iman dan perbuatan. Akan tetapi, agar mereka tidak terjebak dalam fideisme, kepercayaan yang buta, maka diperlukan pengetahuan iman yang c…
"Menjadi semakin insani" adalah tentang menjadi lebih baik sebagai manusia, melalui pengembangan emosi, empati, toleransi, dan kasih sayang dalam hubungan kita dengan orang lain. Ini adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan usaha serta kesadaran diri
”Kalau kamu ingin kaya, sukses, dan terkenal, jangan pernah memilih jadi guru!” Mungkin begitu nasihat orang-orang di sekitar Anda. Atas semua itu, bisa jadi suatu saat Anda bertanya pada diri sendiri: lalu untuk apa aku jadi guru? Sebagai guru—entah itu guru di sekolah, guru di rumah (orangtua), guru agama, guru bina iman, katekis, pembina atau pendamping kelompok/komunitas—apakah Anda…
”Tuhan bekerja dengan cara-Nya yang misterius. Ia seakan-akan tidak mendengar raungan anak-anak-Nya…. Ia tetap menyapu rumah-rumah lewat tsunami, tetap menggoyangkan Yogyakarta, dan tetap menggerakkan arus-arus liar Sulawesi. Tapi, Ia tetap menyelamatkan sebagian orang. Ia tetap memberi senyum di bibir masing-masing anak yang selamat. Ia memberi sentilan pada hati kecil kita dan menggerakka…