Text
Memulai Dan Mengelola Media Gereja Dalam Terang Inter Mirificia
Bagaimana menghadirkan media Gereja yang dicintai, dicari, dan dibaca orang dari halaman awal hingga akhir dan tetap ajeg? Banyak media Gereja hanya sanggup bertahan beberapa nomor. Jika pun terus terbit, bagai kerakap tumbuh di batu: hidup segan, mati tak hendak. Tidak sedikit media Gereja menggenapi sajak Chairil Anwar, Sekali berarti sudah itu mati. Sekali terbit sudah itu mati. Masri Sareb Putra menjawab masalah tersebut dalam buku ini. Jurus-jurus yang dikemukakan dapat digunakan untuk memulai dan memperbaiki wajah dan isi media Gereja. Secara sistematis buku ini memberikan kerangka teologis-alkitabiah mengenai eksistensi media Gereja dalam terang Inter Mirifica.
Tidak tersedia versi lain