Text

Antropologi Dalam Pandangan Iman Kristen

---

Antropologi Dalam Pandangan Iman Kristen merupakan pelengkap dalam tulisan saya sebelumnya, yaitu Matinya Teori Evolusi dan juga melengkapi tulisan saya tentang pengajaran (doktrin), seperti Kristologi, Bibliologi, Pneumatologi, Soteriologi, Teologi Proper, dan yang lainnya.Topik ini dibagi menjadi 8 bagian, diawali dengan pembahasan tentang pengenalan akan ilmu antropologi. Dengan luasnya bidang ini, penekanan dalam tulisan ini termasuk bagian dari antropologi ragawi, yang menelaah manusia secara fisik, baik dari sudut ilmu pengetahuan maupun dalam pandangan firman Allah (teologi).Berikutnya adalah pembahasan tentang pengelompokan manusia menurut penelitian para antropolog berdasarkan temuan fosil yang tertua sampai yang termuda, yang dianggap sebagai manusia modern, yang disebut sebagai homo sapiens. Temuan fosil yang dianggap paling tua sampai fosil yang termuda diteliti oleh para ilmuwan sehingga disimpulkan bahwa perkembangan manusia mengalami evolusi, yaitu perubahan tahap demi tahap secara perlahan-lahan, mulai dari binatang (monyet atau orang utan) sampai menjadi manusia yang sempurna (homo sapiens) yang dapat berdiri tegak dan berjalan normal.Pada bagian akhir dikemukakan dan disorot tentang sisi keunikan manusia itu dari sudut pandang Alkitab (teologi). Sungguh bersyukur bahwa manusia adalah ciptaan yang khusus, yang disebut sebagai gambar dan rupa Allah (Kej. 1:26-27). Karena itu, manusia sebagai gambar dan rupa Allah, harus menjadi berkat, yang memancarkan sinar kasih dan menjadi saksibagi sesama (Kis. 1:8).

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

301 SIT a

Penerbit

Yogyakarta : PBMR Andi., 2023

Deskripsi Fisik

xii, 324 hlm,; 16x23 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-623-314-4117

Klasifikasi

301

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Antropologi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Jonar T.H. Situmorang

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar