Pendidikan Sains Humanistis: Persembahan 72 Tahun Pater J.I.G.M. Drost, SJ. | Perpustakaan STP Dian Mandala Gunungsitoli

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Image of Pendidikan Sains Humanistis: Persembahan 72 Tahun Pater J.I.G.M. Drost, SJ.

Text

Pendidikan Sains Humanistis: Persembahan 72 Tahun Pater J.I.G.M. Drost, SJ.

Sumaji - Nama Orang;

Buku ini adalah buku kumpulan tulisan tentang pendidikan sains yang dipersembahkan oleh para pakar pendidikan pada ulang tahun ke-72 Pater J.I.G.M. Drost. SJ. Bagian pertama adalah pendidikan secara umum berisi ulasan tentang tiga kurikulum dan gagasan tentang SD bagi 20 juta anak dari keluarga kurang mampu. Bagian kedua adalah pendidikan sains/sains, dan bagian ketiga adalah matematika dan pendidikan matematika.rnrnAnak harus belajar secara bertahap bahwa kehidupan itu kompleks. Tidak gampang-sederhana. Tidak hitam-putih. bukan harga mati. Anak harus belajar bahwa meski kehidupan dan persoalan hidup itu kompleks dan tidak gampang, bahkan ruwet, tetapi harus diselesaikan secara sederhana......Tegas dan teguh berpegang pada prinsip yang benar, tetapi luwes."
- YB. Mangunwijaya, Pr.

"Pendidikan sains memberikan banyak kesempatan untuk mengungkapkan nilai-nilai. Sains menyentuh banyak segi dalam kehidupan sehingga akan membantu para siswa untuk mengintegrasikan pikiran, perasaan, serta tindakan mereka dalam berkembang."
- Sumaji.

"Dari nilai-nilai konstitutif yang lengket denga proses pengembangan sains, kita dididik dan dibiasakan untuk jujur dan tak berprasangka. Dari pengalaman bergumul keras untuk memecahkan persoalan dalam sains, kita dilatih untuk gigih dan tekun dalam menghadapi kesulitan, Dalam euforia sains , kita dididik untuk bersyukur atas terang yang dikaruniakan kepada kita. Dalam mengagumi keajaiban alam yang terungkap melalui sains, kita tergerak untuk memuliakan Dia yang menciptakan alam semesta ini."
- Liek Wilardjo

"Fakta bahwa mataematika dapat digunakan dengan sukses dalam begitu banyak aplikasi mengakibatkan manusia percaya akan matematika, namun belum merupakan bukti akan kebenaran matematika secara absolut."
- Soehakso